Jumat, 02 Desember 2011

MISTERI SUMUR TUA



Kisah sumur tua yang sudah tidak lagi ada airnya (sumur mati)

    Didepan rumahku (sekitar 30 meter) ada sebuah sumur tua yang sudah tidak lagi mengeluarkan air dan tidak lagi dipakai. Banyak cerita orang tentang keangkeran sumur tersebut. Bahkan banyak warga sekitar yang takut walau hanya melintas disampingnya.
    Dulu pernah kakak sepupuku menimbun sumur tersebut dengan sampah sampai penuh. Namun keesokan harinya sampah yang dibuat untuk menimbun sumur tersebut sudah bersih. Bersih bahkan sampai dasar sumur terlihat bersih seperti habis disapu.
    Kadang sumur tersebut dasarnya sangat dangkal hingga bisa kita gapai dengan tangan. Tetapi terkadang menjadi dalam kembali. Ini pernah terjadi ketika pada saat itu ada anak ayam yang tercebur ke dalam. Pada saat itu bisa diambil hanya dengan tangan saja. Namun beberapa minggu kemudian ada lagi anak ayam yang tercebur kedalam. Ketika aku mau mengambilnya,

HANTU PENUNGGU POHON "CANGKRING"



4. Hantu penunggu pohon cangkring yang marah karena pohonnya dipotong
    Di kebun belakang rumahku terdapat pohon cangkring besar. Pohon ini penuh dengan duri besar di seluruh batang dan rantingnya. Di dekat pohon itu sering kali aku mendengar cerita dari orang yang sering diganggu. Ada yang bilang sering lihat anak kecil. Ada juga penjual bakso keliling yang sampai jatuh kesungai gara-gara diganggu makhluk gaib di dekat pohon itu. Tetapi aku sendiri belum pernah mengalaminya.
    Pohon itu adalah milik kakak dari ibuku atau biasa aku panggil dengan sebutan pak de. Suatu hari pak de mau membakar batu bata buatan cucunya. Karena kayunya kurang, maka pak de menebang pohon cangkring itu untuk tambahan kayu bakar. Pada saat penebangan tidak terjadi hal yang aneh sama sekali. Namun keesokan malamnya aku mengalami hal yang aneh.
    Pada saat itu sudah menjelang pagi. Aku yang biasa tidur dikeloni ibuku tiba-tiba terbangun dari tidur karena merasakan kalau aku sendirian. Benar saja, ketika membuka mata aku sudah tidak melihat ibu di sampingku. Selain aku ditinggal sendirian oleh ibuku, aku merasakan ada yang aneh.

HANTU "THETHEK" PEMUKUL PAGAR BAMBU



3. Hantu “thethek” yang memukuli pagar bambu
  
    Pengalaman ini hanya sebentar aku alami. Pada saat itu akku bersama kawan-kawanku sedang berjalan pulang dari rumah tetangga. Kami mau jalan sebentar ke jalan besar. Ketika melewati lorong yang gelap, tiba-tiba pagar jalan yang terbuat dari bambu berbunyi keras seperti di pukuli menggunakan kayu. Ada salah satu kawanku yang bilang kalau itu adalah yang biasa disebut “hantu thethek”. Dan dia menyarankan kepada kami agar kami tidak lari. Tetapi karena jarak kami dengan sumber bunyi itu hanya sekitar 2 meter, dan kami hanya bisa mendengar bunyi dan tidak melihat apa-apa, maka mau tidak mau membuat hati kami keder dan bulu kuduk merinding. Akhirnya beberapa temanku lari tunggang-langgang. Hanya tinggal aku dan kawan yang menyarankan kami agar kami tidak lari tersebut yang masih tinggal dan tetap berjalan tenang walau hatiku sebenarnya juga takut.
    Sampai di jalan besar dan terang, kami mulai membahas kejadian yang baru saja kami alami tersebut. Aku merasa bangga karena pada saat itu aku tidak ikut lari bersama teman yang lain..

BAYANGAN PUTIH DAN SUARA CEKIKIKAN



2. Sekelompok hantu perempuan yang menyesatkan aku
  
    Pada waktu itu aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Kalau tidak salah masih kelas 3. Pada malam itu ada tetangga yang punya hajatan. Karena keluarga terpandang, mereka mengadakan orgen tunggal untuk menghibur warga sekitar. Aku pun menonton berdua bersama temanku yang sebaya.
    Pada saat acara selesai kami pun pulang bersama. Tetapi rumah temanku tersebut lebih dekat daripada rumahku. Di jalan aku sudah berpikir bagaimana aku pulang nanti sendirian. Aku berharap ada yang jemput aku di ujung gang rumah aku. Namun aku juga berharap kalau saja ada orang lain yang jalanya searah dengan aku.
    Sampai pada gang yang pertama, aku sepintas melihat beberapa bayangan putih yang masuk ke gang itu. Aku juga mendengar suara cekikikan tawa permpuan yang seperti sedang bercanda. Ada keraguan dibenakku. Apa aku ikut bareng dengan mereka atau aku lewat gang satunya lagi yang kemungkinan ada yang jemput aku di ujung gang sana ?. Sedangkan gang tersebut memang terkenal angker karena ada pohon besar yang ada di tepi gang tersebut. Tetapi belum tentu juga ada yang menunggu aku di ujung gang yang satunya.
    Diantara keraguan tersebut aku harus cepat mengambil keputusan. Karena kalau tidak bayangan yang aku lihat tersebut keburu jauh.

MISTERI | KISAH NYATA | CERITA HANTU



Kisah nyata misteri
Misteri | kisah nyata | cerita hantu
Misteri ini aku alami sendiri.

Kita sering mendengar akan cerita-cerita misteri yang dialami oleh orang. Ada yang percaya dan ada yang tidak. Semua itu terserah kita menyikapinya.Selain dunia yang kita tempati sekarang ini, kita juga harus mempercayai adanya dunia lain. Dunia alam gaib yang memang terkadang tidak masuk akal.

Ini adalah kumpulan cerita misteri yang aku alami sendiri sejak aku kecil sampai sekarang.

Aku tinggal di sebuah desa kecil di kota Trenggalek. Sebuah kota di pesisir selatan Jawa Timur. Sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh gunung.
Waktu masih kecil, aku seorang penakut. Itu karena hampir setiap hari aku dijejali dengan cerita-cerita mengenai hantu. Dan mungkin karena aku seorang penakut itu pula, aku sering kali mengalami hal-hal aneh yang diluar akal manusia. 





Cerita misteri yang aku alami. Kisah nyata misteri. 

1. Lahir dalam kubur.
  
    Pada waktu itu seperti biasa aku berangkat sekolah jalan kaki melewati area pekuburan desa yang memang terkenal angker. Karena jalan itu lah yang terdekat menuju sekolah. Pada waktu itu aku masih TK. Karena sudah siang, hanya ada 2 orang saja yang berangkat bersama dengan aku. Saat melewati area pekuburan, tiba-tiba dari arah persawahan di seberang area pekuburanterdengar seperti burung blekok atau lebih mirip dengan suara katak/kodok yang sangat nyaring. Kami bertiga heran dengan suara tersebut. Karena suara tersebut selama ini belum pernah kami dengar. Karena penasaran, salah satu teman saya yang sudah besar (mereka berdua sudah kelas 6 SD) melemparkan batu ke arah suara tersebut. Suara tersebut langsung berhenti dan langsung berganti dengan suara tangis bayi dari area pekuburan. Tangisan tersebut sangat nyaring. Kami bertiga mendengarnya. Namun orang-orang yang berada di samping area pekuburan tidak mendengarnya. Padahal jaraknya relatif dekat. Kalau dipikir-pikir, dari jaraknya yang dekat dan suara tangisan yang nyaring, tidak mungkin mereka tidak mendengar. Pada saat itu ke-dua temanku sudah tahu kalau itu adalah hantu. Sementara aku masih bingung dengan apa yang terjadi. Namun pada saat itu kami tidak lari. Karena mungkin temanku malu antara satu dengan yang lain. Sementara aku belum paham benar dengan apa yang kami alami.
    Kami terus saja berjalan sampai lewat area pekuburan. Dan suara tersebut tidak terdengar lagi oleh kami. Disini lah akhirnya teman aku tersebut baru ngomong kalau suara tadi adalah hantu.
    Sampai di sekolah aku kembali menjalani hari-hari sekolah seperti biasa. Hingga aku lupa kan kejadian yang baru saja aku alami.

    Namun masalah terjadi pada saat pulang sekolah. Aku yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak harus pulang lebih dulu dari pada teman-temanku yang duduk di bangku SD.